Akibat Dan Bahaya Jika Sering Makan Mi Instan
Bahaya Mi Instan
Mi instan menjadi makanan umum di Indonesia, apalagi anak kos. Mudah dan nikmat membuat makanan cepat Mi Instan digemari banyak orang. Tapi jangan terlalu banyak dan sering, karena ada bahaya yang mengintai di balik mi instan.
Mi instan tidak bisa menggantikan nutrisi tubuh. Ditambah lagi bumbu buatan dan pengawet kimia Mi Instan, yang semakin membahayakan kesehatan tubuh. Berikut bahaya yang mengancam bila sering makan mi instan, di kutip Boldsky, Sabtu (7/6/2013):
1. Obesitas
Mi instan penyebab utama obesitas. Hindari mi instan mengandung lemak dan natrium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh.
2. Kanker
Mi Instan yang dikemas dengan bungkus yang mengandung styrofoam. Padahal styrofoam dikenal sebagai salah satu penyebab kanker.
3. Keguguran
Sejumlah wanita hamil yang mengonsumsi mi instan selama kehamilan akan berpotensi mengalami keguguran. Karena bumbu dan pengawet Mi Instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Sejumlah wanita hamil yang mengonsumsi mi instan selama kehamilan akan berpotensi mengalami keguguran. Karena bumbu dan pengawet Mi Instan dapat mempengaruhi perkembangan janin.
4.Terganggunya penyerapan nutrisi
Mi instan akan menghambat kemampuan anak untuk menyerap nutrisi. Sering mengonsumsi mi instan, banyak balita mengalami kesulitan menyerap nutrisi makanan.
5. Kerusakan organ
Mi instan mengandung propylene glycol, atau bahan anti-beku yang mencegah Mi Instan dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Jika tubuh sering menyerap zat tersebut maka terakumulasi di jantung, hati dan ginjal.
6. Gangguan pencernaan
Konsumsi Mi Instan terlalu sering mengakibatkan kembung, sembelit.
Konsumsi Mi Instan terlalu sering mengakibatkan kembung, sembelit.
7.Gangguan metabolisme
Memakan Mi Instan jangka panjang mempengaruhi metabolisme . Hal ini disebabkan akumulasi zat kimia beracun seperti pengawet, pewarna makanan dan aditif dalam mi.
8. MSG
Monosodium glutamate (meningkatkan rasa mi). Sekitar 1-2% alergi terhadap MSG. Jika alergi MSG maka dapat menyebabkan rasa terbakar, panas, kemerahan pada wajah, nyeri dan sakit kepala.
9. Tinggi natrium
Mi instan mengandung natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium menyebabkan stroke, hipertensi, penyakit jantung dan kerusakan ginjal.
Mi instan mengandung natrium yang tinggi. Kelebihan konsumsi natrium menyebabkan stroke, hipertensi, penyakit jantung dan kerusakan ginjal.
Demikian info kesehatan mengenai akibat dan bahaya jika sering makan Mi Instan terlalu sering, semoga menambah pengetahuan dalam bidang kesehatan.(dnm)
Sumber: Blodsky.com
Reviewed by -Kikik Efendi* World
on
7/14/2013
Rating:
Tidak ada komentar: