Kelebihan dan kekurangan susu kedelai


Beberapa orang tidak dapat mengkonsumsi susu sapi disebabkan beberapa alasan antara lain alergi dan bau amis. Dan biasanya orang yang tidak bisa mengkonsumsi susu sapi akan beralih pada susu kedelai yang sudah banyak dijual dipasar. Namun anda perlu mengetahui seberapa baik dan kenapa anda mengganti kedudukan susu sapi dengan susu kedelai.

Berikut ini beberapa hal mengenai kelebihan dan  kekurangan susu kedelai yang perlu anda ketahui :


  • Asal susu kedelai. Seperti namanya, susu kedelai berasai dari kedelai yang dicampur dengan air, kemudian direbus, dan diproses hingga menghasilkan produk susu.
  • Nutrisi. Tidak seperti susu sapi, susu kedelai lebih rendah lemak dan tidak berkolesterol. Namun, protein susu kedelai tidak sebanyak susu sapi. Beberapa penelitian menyebutkan, susu kedelai memiliki sifat mengurangi risiko  beberapa penyakit. Misalnya, untuk mencegah hormon yang memicu kanker dan meringankan gejala menopause pada wanita.
  • Laktosa dan kasein. Beberapa orang yang menderita intoleransi laktosa tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Kondisi ini menyebabkan nutrisi laktosa dalam susu gagal dicerna oleh tubuh. Efek dari intoleransi laktosa seperti mual, muntah, atau diare. Nah, susu kedelai tidak mengandung laktosa sama sekali sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja. Kasein, protein yang terkandung dalam susu sapi juga menyebabkan masalah pada beberapa orang. Seperti memicu alergi dan mengganggu sistem kekebalan tubuh. Karena protein merupakan senyawa penting, susu kedelai bisa menjadi pilihan yang baik terutama bagi orang-orang yang alergi terhadap susu sapi.
  • Kalsium. Kelemahan dari susu kedelai yaitu kandungan kalsiumnya tidak sebanyak susu sapi. Padahal, kalsium merupakan nutrisi penting yang memelihara kesehatan tulang dan gigi. Karenanya, pecinta susu kedelai biasanya mengonsumsi suplemen kalsium.
  • Rasa. Bagi kebanyakan orang, sulit menentukan rasa susu kedelai yang pas di lidah. Tapi untungnya sekarang banyak produk susu kedelai yang bisa dipilih sesuai selera.

Nah, sekarang anda sudah bisa mengambil keputusan apakah tetap memilih susu kedelai atau kembali kepada susu sapi..., semoga bermanfaat.
Reviewed by -Kikik Efendi* World on 6/02/2013 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.