Modifikasi Karburator untuk Konverter Kit Sepeda Motor LPG
Bagian Utama dari sebuah Konverter Kit LPG terdiri dari Regulator, Keran
(atau Vacumm Valve) dan Mixer/Karburator/Injektor. Regulator dan
Fuel-LockOff sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya, sekarang
tinggal membahas bagian terakhir yaitu Mixer atau "Karburator". Tanpa
memperdebatkan istilah Mixer dan Karburator, saya akan menyebutnya
Karburator saja.
Tujuan Modifikasi Karburator untuk Konverter Kit LPG
Tujuan dari Modifikasi ini adalah mengubah Karburator Bensin agar bisa
digunakan sebagai Karburator gas LPG. Dua point penting pada Modifikasi
adalah pertama penyediakan saluran masuk untuk udara dan gas LPG pada putaran Idle dan kedua pada putaran Load Running.
Fungsi Karburator pada Konverter Kit
Untuk menghidupkan mesin sepeda motor diperlukan campuran udara dan gas
(AFR) dalam jumlah dan perbandingan tertentu agar terjadi pembakaran
yang sempurna sehingga menghasilkan tenaga yang efisien. Jika terlalu rich (terlalu banyak gas) akan menjadi boros dalam penggunaan gas, dan sebaliknya jika terlalu lean
(kekurangan gas) mesin akan kehilangan tenaga dan mesin menjadi terlalu
panas. Secara teori perbandingan udara dan gas ini harus tetap pada
setiap rpm, pada saat putaran mesin lambat ataupun cepat.
Pada saat kita menaikkan kecepatan (menambah rpm) yang kita tambah
adalah jumlah udara dan gas (keduanya), bukan merubah perbandingan udara
dan gas. Untuk men-supply udara dan gas ini menjadi tugas dari
Karburator/Mixer.
PENTING,
Mesin sepeda motor pada setiap rpm-nya memerlukan campuran udara dan gas dalam JUMLAH tertentu dan dengan PERBANDINGAN tententu.
Modifkasi bagian Karburator adalah BAGIAN TERSULIT yang saya
rasakan pada semua proses pembuatan Konverter Kit LPG, karena sifat gas
LPG yang berbeda dengan sifat Bensin (gas dan cair). Kesulitan terdapat
pada pengaturan jumlah gas LPG yang masuk ke Karburator baik untuk
putaran Idle ataupun untuk Load Running. Karena LPG berwujud gas,
bercampur dengan udara jadi lebih baik tapi penambahan atau pengurangan
gas LPG sedikit saja mempunyai pengaruh yang besar pada putaran mesin.
Gambar 1. Karburator LPG hasil Modifikasi |
Memahami Cara Kerja Karburator gas LPG
Bagaimanakah cara masuk gas LPG ke sebuah ruang bakar? Gas LPG bisa
masuk pada ruang bakar dapat dengan dua cara yaitu: DITIUPKAN /
DI-INJEKSI dan DIHISAP / DISEDOT oleh tekanan vakum dari mesin itu
sendiri. Pada sistem Injeksi gas LPG di-injeksi-kan/disuntikkan ke dalam
aliran udara melalui solenoida yang dioperasikan dan dikontrol secara
elektrik. Pada Karburator gas dihisap oleh tekanan vakum yag dibentuk
oleh Venturi. Saya hanya akan membahas cara kedua yaitu dihisap melalui
Karburator.
Karburator pada dasarnya merupakan pipa terbuka dikedua ujungnya, dalam
pipa ini udara bergerak menuju intake mainfold menuju kedalam
mesin/ruang bakar. Pipa ini berbentuk venturi, yaitu dari satu ujung
permukaannya lebar lalu menyempit dibagian tengah kemudian melebar lagi
di ujung satunya. Bentuk ini menyebabkan kecepatan aliran udara
meningkat ketika melewati bagian yang sempit kemudian terjadi ekspansi
ketika melewati bagian yang lebar, ini menyebabkan tekanan menurun..
Gambar 2. Skema Dasar Mixer atau Karburator LPG |
Pada tipe venturi tetap, diujung karburator dilengkapi dengan katup
udara berbentuk kupu-kupu yang disebut sebagai throttle valve (katup
gas), yaitu semacam cakram yang dapat berputar untuk menutup dan membuka
pergerakan aliran udara sehingga dapat mengatur banyaknya campuran
udara/bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. Banyaknya campuran
udara/bahan bakar inilah yang menentukan besar tenaga dan/atau kecepatan
gerak mesin. Pedal gas, atau pada sepeda motor, grip gas dihubungkan
langsung dengan katup ini melalui kabel. Namun pada tipe venturi
bergerak, keberadaan katup ini tidak ditemukan karena yang mengatur
besarnya aliran udara/bahan bakar adalah ukuran venturi itu sendiri yang
dapat berubah-ubah. Pedal atau grip gas dihubungkan dengan piston
(skep) yang mengatur celah sempit dalam venturi
Bahan bakar gas disemburkan kepada aliran udara melalui saluran-saluran
kecil yang terdapat dalam ruang sempit dalam venturi. Tekanan rendah
dari udara yang bergerak dalam venturi menarik bahan bakar gas dari
spuyer atau nozle sehingga bahan bakar gas ini tersembur dan ikut aliran
udara. Saluran-saluran ini disebut jet.
Pada saat Idle skep dibuka sedikit dari posisi tertutup penuh, ada
bagian venturi yang memiliki tekanan lebih rendah yaitu bagian yang
tepat dibawah skep. Pada bagian ini (di depan sedikit dari skep)
karburator menyediakan jet yang men-suplai bahan bakar gas untuk
dicampurkan dengan udara.
Suplai gas pada saat Load Running
Pada saat Load Running skep diangkat oleh grip gas, venturi melebar yang
menyebabkan udara yang masuk lebih banyak dan cepat sehingga tekanan
vakum meningkat pula. Tekana vakum ini menghisap gas LPG dari jet yang
dipasang tepat dibawah skep, yang kemudian bercampur dengan udara.
Operasional Karburator setelah Modifikasi
(sumber : wikipedia)
Setelah Modifikasi, Karburator LPG harus mampu:
- Mengatur besarnya aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar
- Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar/udara tetap terjaga.
- Mencampur aliran udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
Karena LPG berwujud gas seperti udara, maka kondisi ideal diatas mudah dilakukan.
Juga karburator harus tetap mampu memproduksi campuran udara dan gas LPG
yang tepat dalam kondisi apapun, karena karburator harus beroperasi
dalam temperatur, tekanan udara, putaran mesin yang sangat beragam.
Karburator LPG harus mampu beroperasi dalam keadaan:
- Start mesin dalam keadaan dingin
- Start dalam keadaan panas
- Idle / langsam atau berjalan pada putaran rendah
- Akselarasi ketika tiba-tiba membuka gas
- Kecepatan tinggi dengan gas terbuka penuh
- Kecepatan stabil dengan gas sebagian terbuka dalam jangka waktu yang lama
- Karburator juga harus mampu menekan jumlah emisi kendaraan
Gambar 3. Karburator hasil Modifikasi terpasang di Sepeda Motor |
Gambar 4. Mixer (Injektor LPG) |
PERHATIAN!
Pembuatan KONVERTER KIT LPG ini hanya
ditujukan untuk percobaan saja. Saya tidak menyarankan penggunaan Sepeda
Motor hasil Konversi ini untuk penggunaan sehari-hari. Segala resiko
menjadi tanggung jawab masing-masing.
Reviewed by -Kikik Efendi* World
on
12/10/2014
Rating:
Tidak ada komentar: